Minggu, 30 September 2012

Biarkan aku tumbuh..biarkan aku menjadi seorang anak


Beritahu aku, ketika aku membuatmu bangga..
Dan bantu aku merasa bangga dalam prestasiku
Biarkan aku mendapat kepercayaanmu. Lalu percayailah aku
Aku tak akan mengecewakanmu..
Biarkan aku mencoba sayapku, Jika aku terjatuh, beritahu aku itu tak apa-apa..
Dan dorong aku mencoba lagi
Beritahu aku kau menyayangiku.. Dengan pelukan.  Atau pujian.
Atau, jika kuperlukan, dengan lembut tapi tegas, “tidak”


Biarkan aku.. Biarkan aku berubah.. Biarkan aku tumbuh..

Kuberitahu jika aku sedih. Atau marah. Bahkan padamu
Dan beritahu aku bahkan dalam hari-hari yang terburuk pun, kau tetap menyukaiku
Biarkan aku bermimpi..
Ikutlah berbahagia ketika impianku terwujud.
Ikutlah menangis ketika impianku hancur..
Biarkan aku merasa aman di rumah
Bantu aku menyadari cinta selalu ada di sana. Bahwa aku dapat bersandar kepadamu apapun yang terjadi.
Biarkan aku berlari…biarkan aku tertawa…biarkan aku bermain.
 
Dan yang terpenting, biarkan aku menjadi seorang anak.

Jumat, 14 September 2012

Kamu..

Sahabat itu kamu
yang menerima derasku...
yang memberi senyum
pada setiap rintikku...

Untukmu…
aku masih saja tak lebih dari sekedar
aku ada..
ketika sebuah jika menjadi sebab untukmu



aku lelah.. menjadi pengecualian dalam sebuah jeda,
aku lelah… menjadi sebuah koma untuk setiap rasa yang kau cipta
Maaf…
aku memilih pergi

Selasa, 04 September 2012

Karena ini Sebuah Rasa












Aku yang salah..
Tidak seharusnya membiarkan rasa itu tumbuh dan menjadi bunga liar,
Berkali-kali aku mencoba pergi..
Belajar mengabaikan hujan dan pelangi yang kau hadiahkan…

Tapi lihat..
Semakin aku belajar, rintik dan pelangi yang kau hadiahkan nyata mencipta indah..
Dan aku masih di sini
Bertahan dengan rasa yang tidak seharusnya..